SPLASHING FIBER OPTIK
Kompetensi Dasar
Melakukan Sambungan Fiber Optic
Indikator Pencapaian Kompetensi
Melakukan persiapan penyambungan fiber optic Mempraktikan langkah-langkah penyambungan fiber optic Melaksanakan mengecekan terhadap hasil sambungan fiber optic
Tujuan Praktikum
Dengan melakukan kegiatan Praktikum dapat mampu;
1.)Melakukan penyambungan kabel fiber optik
2.)Menguji hasil sambungan kabel fiber optic dengan menggunakan alat ukur OPM,OTDR
Topik Praktikum
Proses penyambungan kabel fiber optic dengan menggunakan Splicer
Deskrispi Teori
Kali ini kita akan mengenal suatu perangkat dalam sistem komunikasi serat optik yang berperan penting dalam proses penyambungan. Fusion Splicer digunakan untuk menyambungkan antar ujung dari fiber optik, dengan latar belakang ketika kabel optik yang di estimasikan ke suatu tujuan dimana untuk sampai ke tujuan tersebut membutuhkan kabel optik yg relatif panjang sehingga membutuhkan penyambungan.
Fusion Splicer adalah Alat Penyambungan serat optik dengan memanfaatkan panas untuk meleburkan kedua ujung kabel optik secara bersamaan dengan waktu yg sangat singkat. Menggunakan sistem komputer yang canggih dimana kedua ujung serat optik akan di atur secara otomatis angel kedua ujung seret sehingga sejajar, kemudian batang elektroda akan meleburkan kedua ujung serat secara bersamaan dengan waktu yang sangat singkat sehingga kedua ujung dapat tersambungkan. Redaman yang dihasilkan dari alat ini berkisar di bawah 0.03 db tergantung dari baik buruknya pengupasan dan pemotongan kabel optik.
Alat dan Bahan
Alat : Laptop, LCD, Splicer, Stripper, Cleaver Alkohol, conector, tissue, sarung tangan, OPM
Bahan : Video Pembelajaran Penyambungan Fiber Optik
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
A.Keselamatan kerja pada penyambungan fiber optik.
1.Dalam panyambungan fiber optik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1.Kebersihan tempat maupun alat kerja.
1.)Sebelum bekerja yakinkan bahwa alat berfungsi dengan baik (sudah dikalibrasi)
2.)Tempat dan alat bekerja harus bersih dari debu atau kotoran yang lain.
3.)Setelah selesai bekerja alat dan tempat kerja dibersihkan dari sisa pekerjaan seperti potongan optik, jelly yang menempel dan kotoran lainnya.
2.Kelengkapan keselamatan kerja
Pekerjaan penyambungan optik baik dalam penangan closure / sarana alat sambung maupun penyambungan fiber mempunyai beberapa kelengkapan keselamatan kerja yaitu:
1.)Sarung tangan.
2.)Isolasi / Lak ban.
3.)Kacamata pelindung.
2.Urutan proses penyambungan, khususnya untuk keselamatan kerja.
1.Pekerjaan penanganan kabel dan sarana sambung kabel
a.Gunakan alat / perkakas kerja yang benar.
b.Memakai sarung tangan untuk pekerjaan seperti penarikan kabel, pengupasan kulit kabel, terminasi kabel.
c.Perhatikan lekuk kabel pada rute menikung, perhatikan aturan bending kabel.
2.)Pekerjaan penyambungan fiber (serat) optik
a.Gunakanlah sarung tangan.
b.Gunakan kacamata pelindung mata (bila ada).
c.Sisa potongan optik dibersihkan dari alat maupun tempat kerja dengan cara diambil dengan lack band dan dibungkus kembali dengan lack band, kemudian dibuang ke tempat sampah.
d.Jangan menyentuh langsung fiber optik yang sudah dikupas dengan tangan telanjang.
e.Jangan meniup potongan fiber optik.
Gambar Kerja
Langkah Kerja
LANGKAH LANGKANG MENYAMBUNG KABEL FIBER OPTIK
Kupas kulit kabel menggunakan lupsheat cutter, panjang kupasan disesuaikan dengan jenis penyambungan yang dipakai seperti gambar berikut
Ambil salah satu ujung serat optik kemudian kupas pelindung serat optik (secondary coating) tersebut dengan fiber stripper, panjang ujung serat optik yang dikupas kurang lebih 4 cm
Bersihkan ujung serat optik tersebut ( untuk menghilangkan primary coating ) dengan tissue yang sudah dibasahi dengan alkohol 90%
Potong ujung serat optik tersebut dengan fiber cutter/ fiber cleaver, periksa hasil pemotongan dan serat optik pada mikroskop. Jika hasil pemotongan maupun pembersihan berhasil baik maka proses penyambungan dapat dilaksanakan, namun bila hasil potongan dan pembersihan tidak baik maka proses diatas diulangi. Laksanakan pemotongan dan pembersihan pada ujung serat optik dari kabel pasangannya kemudian sambungkan, jangan lupa untuk memasukkan selongsong sambung pada salah satu serat sebelum penyambungan serat kabel tersebut. Pemotongan dan pembersihan dilaksanakan satu per satu setelah fiber sebelumnya disambungkan, perhatikan kode warna dari masing-masing serat optik jangan sampai tertukar.
Untuk fusion splicer yang berjalan otomatis bila hasil pemotongan baik maka tidak muncul message error pada layar monitor.
Penggunaan Fusion Splicer
Setelah persiapan penyambungan dilaksanakan, lakukan set-up pada fusion splicing machine :
Nyalakan fusion splicing machine dengan memindahkan posisi switch on sampai lampu pilot menyala
Buka canopy sehingga lampu pilot padam, tarik kunci chuck sehingga kedua mekanikan chuck terbuka
Tempatkan kedua serat optik yang akan disambung pada V-groove dari setiap mekanikal chuck dari splicing machine. ( Pada saat penempatan serat optik harus tepat pada lekuk V-groove dan jangan menyentuh benda apapun )
Tutup mekanikal chuck secara perlahan sehingga serat tadi terjepit oleh mekanikal chuck
Tutup canopy kemudian tekan tombol set sehingga fusion splicing melakukan aligmentnya secara otomatis dan melaksanakan peleburan
Jika peleburan telah selesai buka canopy dan pindahkan fiber tersebut ke alat heater kemudian geser splice protector tepat ditengah-tengah sambungan
Periksa hasil penyambungan dengan melihat layar monitor
Bila penyambungan berhasil dengan baik maka periksa redaman yang terjadi pada sambungan tersebut ( batas maksimal redaman 0,2 dB/splice ). Bila hasil redaman melebihi batas penyambungan dapat diulang kembali. Selanutnya silahkan lakukan pengukuran dengan menggunakan OPM cara ada pada video dibawah ini:
Data Pengamatan
Amatilah video yang diberikan dengan tema cara penyambungan kabel Fiber Optik dengan menggunakan splicer dan Pengukuran hasil sambungan dengan OPM/OTRD